Menag: Jangan Terpecah Belah Hanya gara-gara Beda Pilihan di Pilpres
Muda Bergerak | Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau warga untuk tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan aspirasi menjelang Pemilu 2019.
Lukman berharap, setiap lapisan masyarakat bisa tetap menjaga persatuan bangsa.
"Umat beragama, jangan sampai karena perbedaan aspirasi politik, perbedaan pilihan kita baik pemilu legislatif, pemilihan Presiden membuat saling terpecah, apalagi saling berseteru antara sesama saudara sendiri, sebangsa," katanya saat menghadiri seminar kebangsaan yang digelar oleh Ma'had Aly Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (9/10/2018).
Dia menambahkan, menjelang agenda tahun politik, seharusnya seluruh umat beragama tetap menjaga rasa saling menghormati, termasuk karena perbedaan. Dengan itu, persaudaraan tetap bisa terjaga dengan baik.
"Semestinya harus senantiasa kita jaga, sekeras apapun perbedaan di antara kita jangan sampai putus ukuwah, persaudaraan sesama, sebangsa, sesama manusia," kata Lukman
Lukman juga mengapresiasi kegiatan seminar kebangsaan yang digelar oleh Ma'had Aly Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri ini.
Dia merasa senang sebab bisa hadir memberikan kuliah umum dalam kegiatan seminar kebangsaan tersebut. Terlebih lagi, di Ma'had Aly Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri ini memang secara khusus dikembangkan program studi fiqih kebangsaan.
Fiqih kebangsaan merupakan kajian yang terus dibutuhkan seiring dengan dinamika masyarakat dalam setiap relasi hubungan negara di satu sisi dan agama di sisi lain. Menurut dia, kajian ini bisa memberikan masukan positif dari para santri demi kemajuan bangsa ini.
"Tentu kehormatan tersendiri bagi saya bisa berbicara di hadapan para santri dan mudah-mudahan kualitas ma'had aly terus membaik," ungkap Lukman.
Sementara itu, kegiatan tersebut juga dihadiri pengasuh Pesantren Lirboyo, Kediri, termasuk KH Anwar Manshur dan sejumlah pengurus pondok lainnya.
Selain itu, acara itu juga dihadiri pejabat Kementerian Agama di Kediri dan sekitarnya, rektor kampus di bawah Kementerian Agama Kediri dan sekitarnya serta para santri Ma'had Aly Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.
Dalam Pemilu 2019, masyarakat Indonesia akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden, anggota legislatif dari pusat hingga daerah serta anggota DPRD Kota Kediri.
Kegiatan itu digelar pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni Joko widodo-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Komentar
Posting Komentar